Pergulatan Hidup 

 

Pergulatan ialah bagian dari proses kehidupan dari sebuah perjuangan panjang yang tidak pernah henti. Selama manusia masih dapat bermimpi, masih bisa berharap, pergulatan itu pun tidak akan pernah berakhir. 

Pergulatan bisa berupa pertarungan antara hidup dan mati, antara idealitas dan realitas, antara impian dan kekecewaan, antara yang hakiki dan fana, antara substansi dan absurditas, antara kontekstual dan tekstual. Itu akan akan terjadi terusmenerus mencari jawaban, dan tidak kenal lelah, selalu saja mempunyai daya support, setiap hari pasti tumbuh benih-benih baru pergulatan kehidupan dengan tema yang berbeda.

Pergulatan tidak membatasi usia juga jenis kelamin, baik yang hidup di kota maupun di desa.  Mungkin yang membedakan hanya “ritme” pergulatan, ketika manusia itu ada dan menjalani proses kehidupanya.

Demikian juga kehidupan awal sejarah manusia atau zaman praaksara, pergulatan hidup itu pun sudah ada dan akan terus mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia, salah satunya aspek kepercayaan. Pada masa lalu kepercayaan masih disebut sebagai kapitayan. Dahulu manusia belum mengenal nama Sang Pencipta, oleh karena itu manusia melakukan pemujaan kepada benda-benda, manusia hidup di goa, menyembah rimba, kayu, batu hingga menyembah gunung. Dan manusia itu pun semakin sadar bahwa kehidupannya juga dipengaruhi oleh air, dan mereka pun menyembah air, menyembah makhluk yang ada didalamnya, Dan manusia mulai paham bahwa kehidupan nya juga berkawan dengan binatang.

Dan ketika pergulatan kehidupan itu terus maju dan bergeser ke zaman bercocok tanam, mereka pun meyakini bahwa bumi mempunyai peran penting dalam kehidupanya. Mereka mulai memahami jika kesuburan tanaman tersebut bergantung kepada hujan dari langit yang ada di atasnya, Dan laju perubahan pergulatan kehidupan yang mereka alami seraya memberikan petunjuk akan keberadaan Sang Pencipta.



Post a Comment

أحدث أقدم