Nursyahbani Katjasungkana nama yang tak asing di dunia aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), terutama menyoal hak perempuan. Bu Nur, begitu panggilan akrap Sucoro ,beliau sempat menjabat sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum APIK, sebuah lembaga yang menyediakan asistensi hukum bagi perempuan yang mengalami ketidakadilan, kekerasan dan berbagai bentuk diskriminasi.
Bu
Nursyahbani Katyasungkana Bersama Ws Rendra Sang Penyair yang di dijuluki Si Burung
Merak, Bersama Hasto Admojo. Juga Bang Buyung Nasution diTahun 1980-1984 pernah
terlibat dalam aksi perjuangan mempertahankan Hak atas Tanah Warga Dusun
Kenayan, Ngaran Krajan Sebagian Gendingan Sabrangrawa dan Gopalan .Sucoro dalam
pertemuan nostalgianya bersama Bu Nursyahbani Katya Sungkana menjelaskan , Bahwa
penolakanya tersebut dikarenakan adanya
kekawatiran akan terpisahnya Nilai spiritualitas dengan bangunan fisiknya yaitu
Candi Borobudur . Disisi lain pemberdayaan terhadap masyarakat yang tidak Nampak
dalam sosialisasi perencanaan pembangunan Pariwisata Borobudur akan berdampak buruknya terhadap pengelolaan dan
semakin jauhnya keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan Borobudur
Posting Komentar