21 TAHUN RUWAT RAWAT BOROBUDUR. Sucoro Penggagas Ruwat Rawat Borobudur mengatakan nilai-nilai spiritualtas  universal yang terukir pada dinding relief  Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dapat memperkaya moral spiritual masyarakat yang dibutuhkan untuk penyangga kelestarian sekaligus dapat digunakan untuk usaha pengembangan kepariwisataan pada kawasan Borobudur.


"Semoga nilai-nilai spiritual yang sangat  berharga dari bangunan tua Borobudur bisa memberi manfaat tidak hanya bagi turis, tetapi juga memperkaya moral spiritual masyarakat,"

Bila kita lihat secara wantah, Borobudur memang bisa dibilang monumen mati. Namun jika diamati dengan keheningan Borobudur adalah monumen hidup.


"Borobudur tidak sekadar batu-batu pahatan, tetapi batu-batu itu, menyampaikan pesan-pesan filosofis, pesan-pesan moral yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Bangsa. Oleh karenanya Borobudur setelah purna pemugaran pada tahun 1973- 1983 Borobudur dinobatkan sebagai Pusaka Budaya Bangsa

Oleh karenanya Kami Brayat Panangkaran Borobudur terpanggil untuk tetap melestarikan Spiritualitas Borobudur melalui acara yang diharapkan mentradisi, yaitu Ruwat Rawat Borobudur

 

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama