Desa
Pandean secara administratif termasuk wilayah Kecamatan Ngablak, Kabupaten
Magelang. Berjarak sekitar 40 KM dari Kantor Kabupaten Magelang. Desa Pandean
terdiri dari 7 dusun dengan batas-batas desa Utara Gunung Telomoyo Selatan Desa
Ngablak dan Desa Girirejo Timur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Barat Desa
Keditan
Desa
Pandean berada pada ketinggian 1280 m di atas permukaan laut, sehingga
tergolong dataran tinggi. Suhu di Desa Pandean cukup dingin . penduduk Desa
Pandean rata-rata hidup sebagai Petani , Juga peternak . Tanaman Hortikultura
di Desa Pandean banyak ragamnya. Tomat, Kubis, Terong, Cabai, Wortel, Sawi
Putih, Daun Bawang, Seledri dan Mentimun adalah sayur-sayuran yang paling
menonjol di Desa Pandean. Sedangkan buah-buahan yang ada di Desa Pandean adalah
Jambu dan Jeruk. Untuk tanaman, semua diambil tengkulak ke desa, jarang ada
petani yang menjual langsung ke pasar.Meski kondisi ekonomi di Desa tersebut
boleh dibilang cukup , namun warga Desa tersebut sangat menjunjung tinggi
tradisi yang telah diturunkan oleh Nenek Moyangnya , salah satunya tradisi Suran
atau bulan Suro , khususnya malam satu suro yang dianggap sakral, bagi masyarakat Jawa yang masih memegang teguh
nilai-nilai dan adat sejak zaman nenek moyang. Tidak heran jika kemudian
masyarakat Jawa sering mengadakan upacara dan ritual pada Malam 1 Suro. Ada
yang melakukan Tapa Bisu, Tradisi Lampah
Keliling Beteng Kraton sampai mandi jamas kemudian nyepi. Demikian pula
masyarakat Desa Pandean dalam menyambut malam satu Suro biasanya mengadakan
Selamatan Kenduri . Sejumlah sesaji
disiapkan , tumpeng lengkap dengan ingkungnya , ajajan pasar , bunga tuju rupa
serta masih banyak sesaji yang diletakan pada tengah kerumunan warga . selesai
Selamatan Warga Desa Pandean mengadakan pentas Kesenian Kethoprak

Posting Komentar